Chelonitoxism adalah jenis keracunan makanan karena memakan penyu. Walaupun kasus ini langka namun di seluruh dunia peristiwa ini sering terjadi dan dampaknya sangat serius karena dapat merenggut korban jiwa. Daging penyu sisik adalah salah satu sumber biotoksin utama, namun penyu hijau (Chelonia mydas) juga ditemukan kandungan serupa pada dagingnya. Chelontoxism bisa mematikan dan tidak ada penangkalnya hingga saat ini. Penyu adalah makanan tradisional di pulau-pulau terpencil di beberapa tempat di seluruh negara laut di katulistiwa. Gejalanya meliputi mual, muntah, pusing, dan sakit perut. Kasus yang parah dapat menyebabkan koma dan masalah multi organ dan akhirnya meninggal dunia. Anak-anak sangat rentan dan racunnya dilaporkan berpindah melalui air susu ibu.