International Union for Conservation of Nature (IUCN) resmi mengumumkan bahwa status penyu hijau (Chelonia mydas) dalam IUCN Red List telah meningkat dari kategori Terancam Punah (Endangered) menjadi Risiko Rendah (Least Concern). Yayasan Penyu Indonesia menyambut kabar ini dengan bahagia dan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dan berjuang untuk perlindungan penyu.  

Mengenal Penyu Hijau 

Penyu hijau adalah salah satu spesies kunci (keystone species) dalam ekosistem laut tropis, terutama di wilayah terumbu karang dan padang lamun. Keberadaan mereka membantu menjaga keseimbangan ekosistem dengan memakan daun lamun yang tua sehingga merangsang pertumbuhan lamun baru, dengan demikian padang lamun tetap sehat dan produktif. Secara tidak langsung, hal ini juga mendukung kelestarian terumbu karang, karena padang lamun yang terjaga berfungsi sebagai penyaring alami yang menjaga kejernihan air di sekitar karang, memungkinkan karang tumbuh dengan optimal. 

Ancaman Masih Ada!  

Menurut data IUCN, populasi penyu hijau global diperkirakan telah meningkat sekitar 28% sejak tahun 1970-an, namun demikian, masih terdapat beberapa subpopulasi yang menghadapi ancaman serius. 

Di Indonesia, masih ditemukan kasus perburuan dan perdagangan ilegal penyu hijau dan telurnya. Penyu hijau pun seringkali menjadi tangkapan sampingan (bycatch) dalam aktivitas perikanan yang berujung pada kematian penyu itu sendiri. Bukan hanya spesiesnya, habitat peneluran penyu juga menghadapi ancaman kerusakan akibat pembangunan di pesisir yang tidak berkelanjutan dalam mempertimbangkan dampak lingkungan.   

Penyu Hijau di Indonesia 

Indonesia merupakan salah satu habitat peneluran yang penting bagi penyu hijau di dunia. Yayasan Penyu Indonesia (YPI) menjalankan program perlindungan penyu di 9 pantai tempat peneluran, dan penyu hijau tercatat bersarang pada 4 pantai di antaranya. 

Sepanjang tahun, induk penyu hijau rutin datang ke pantai-pantai di Pulau Mataha dan Pulau Bilang-bilangan untuk bertelur. Dalam satu bulan, ranger kami menjaga ratusan hingga ribuan sarang penyu hijau di kedua habitat peneluran tersebut. Selain itu, disana juga terdapat sarang penyu sisik yaitu spesies penyu dengan karapas paling cantik.   

Di lepas pantai Sumatra, YPI melakukan perlindungan bagi induk penyu yang bersarang di Pulau Salaut Besar dan Lubuk Baik, Simeulue. Meskipun jumlah penyu hijau yang bertelur jauh lebih sedikit dibandingkan di Kalimantan, namun kedua habitat peneluran tersebut tak kalah penting. Keduanya merupakan habitat peneluran bagi empat jenis penyu yaitu penyu hijau, penyu sisik, penyu lekang, dan penyu belimbing.  

Imam dan Amelia tengah melakukan pendataan penyu hijau yang bertelur di Pulau Bilang-bilangan (Yayasan Penyu Indonesia/Perdiansyah)

Dalam 8 bulan pertama di tahun 2025, Yayasan Penyu Indonesia telah berupaya menjaga 7.757 sarang penyu, dimana 7.566 diantaranya adalah sarang penyu hijau. Melalui patroli rutin, beach clean-up, pendataan, pengelolaan hatchery, dan pelepasliaran tukik sesuai dengan siklus alaminya, kami akan terus melanjutkan komitmen dalam perlindungan penyu dan habitatnya.  

Kami juga mengajak seluruh pihak untuk turut berpartisipasi dalam upaya konservasi sesuai dengan latar belakang dan keahlian yang dimiliki. Ketika masyarakat, pemerintah, dan berbagai lembaga bersatu untuk menjaga kelestarian, kami percaya aksi yang dilakukan dapat menghasilkan dampak yang nyata. 

Catatan Kemenangan dalam Konservasi Penyu 

Menurut Roderic Mast, Co-Chair of IUCN Marine Turtle Specialist Group, pemulihan global penyu hijau merupakan contoh kuat dari hasil koordinasi konservasi lintas negara. Ia juga menekankan bahwa upaya konservasi tidak cukup hanya berfokus pada penyelamatan penyu, tetapi juga harus memastikan kelestarian habitat laut dan pesisir tempat mereka bergantung. “Penyu laut tidak dapat hidup tanpa laut dan pesisir yang sehat, begitu juga manusia,” ujar Roderic Mast, dikutip dari artikel Down To Earth.  

Naiknya status konservasi penyu hijau telah menjadi catatan kemenangan dalam konservasi penyu di dunia. Namun perjuangannya tidak berakhir, karena perjalanan dalam mempertahankan kestabilan populasinya baru saja dimulai. Selain itu, masih banyak upaya perlindungan yang bisa kita optimalkan bagi spesies-spesies yang masih rentan dan terancam punah. Mari terus berkomitmen untuk menjaga kelestarian dan lakukan aksi nyata mulai dari diri sendiri di kehidupan sehari-hari.  

Yayasan Penyu Purpose

Selamatkan Penyu dari Kepunahan

Penyu menghadapi berbagai ancaman, termasuk perburuan liar, pencemaran plastik, dan kerusakan habitat.

Setiap langkah Anda mendukung perlindungan penyu dan buat dampak nyata!

Lakukan Donasi
Donasi anda Mendukung : Pelepasan Tukik ke habitat alami Pelepasan Tukik ke habitat alami Perlindungan dan pemantauan sarang penyu Perlindungan dan pemantauan sarang penyu Penanganan dan pembersihan pantai dari sampah Penanganan dan pembersihan pantai dari sampah
© Turtle Foundation