Pelajari 7 spesies penyu yang masih tersebar di seluruh lautan dunia dengan karakteristiknya yang unik. Semuanya penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut.
Spesies Penyu Saat ini
7 Spesies Penyu

Nama Ilmiah :
Chelonia mydas
Distribusi :
Daerah tropis dan subtropis di Samudra Pasifik, Hindia, Atlantik, dan Laut Mediterania.
Ukuran :
80–122 cm.
Berat :
65–204 kg.
Makanan :
Rumput laut dan alga
Ciri Khusus :
Penyu laut terbesar kedua dan penyu bercangkang keras terbesar; hampir vegetarian saat dewasa
Status Konservasi (List Merah IUCN) :
Endangered
Dalam Proyek YPI :
Berau ( Kalimantan Timur), Sipora (Sumatera Barat), Nias (Sumatera Utara), Salaut Besar (Aceh).

Nama Ilmiah :
Dermochelys coriacea
Distribusi :
Ditemukan di semua lautan kecuali Arktik dan Antartika
Ukuran :
Panjang karapas 132–178 cm, hingga 200 cm
Berat :
250–907 kg
Makanan :
Terutama ubur-ubur
Ciri Khusus :
Penyu laut terbesar ; dapat mengatur suhu tubuh dan menyelam hingga kedalaman 1,2 meter
Status Konservasi (List Merah IUCN) :
Critically Endangered
Dalam Proyek YPI :
Sipora (Sumatera Barat), Nias (Sumatera Utara), Salaut Besar (Aceh).

Nama Ilmiah :
Eretmochelys imbricata
Distribusi :
Daerah tropis di Samudra Pasifik, Hindia, dan Atlantik
Ukuran :
75–88 cm
Berat :
43–75 kg
Makanan :
Spons, karang, krustasea, moluska
Ciri Khusus :
Sumber cangkang penyu yang berharga; spesialis spons di terumbu karang
Status Konservasi (List Merah IUCN) :
Sangat Terancam Punah
Dalam Proyek YPI :
Berau (Kalimantan Timur) & Selaut Besar (Aceh)

Nama Ilmiah :
Natator depressus
Distribusi :
Australia Utara dan Nugini
Ukuran :
75–99 cm
Berat :
70–90 kg
Makanan :
Ubur-ubur, anemon laut
Ciri Khusus :
Bersarang secara eksklusif di Australia utara
Status Konservasi (List Merah IUCN) :
Data kurang, namun dilindungi secara ketat di Australia
Dalam Proyek YPI :
Tidak ada. Hidup di perairan Indonesia, namun tidak bersarang di pantai Indonesia.

Nama Ilmiah :
Caretta caretta
Distribusi :
Lautan tropis dan subtropis, termasuk Samudra Pasifik, Hindia, dan Atlantik, serta Laut Mediterania.
Ukuran :
85–124 cm
Berat :
80–200 kg
Makanan :
Crustacea, kerang, siput, dan ikan
Ciri Khusus :
Kepala besar dengan yang sangat rahang kuat untuk menghancurkan cangkang keras
Status Konservasi (List Merah IUCN) :
Vulnerable
Dalam Proyek YPI :
Tidak ada. Hidup di perairan Indonesia, namun tidak bersarang di pantai Indonesia.

Nama Ilmiah :
Lepidochelys kempii
Distribusi :
Teluk Meksiko, hingga Massachusetts
Ukuran :
61–76 cm
Berat :
36–45 kg
Makanan :
Crustacea dan moluska
Ciri Khusus :
Penyu laut paling langka dan terancam punah, dikenal karena bersarang massal (arribadas)
Status Konservasi (List Merah IUCN) :
Sangat Terancam Punah
Dalam Proyek YPI :
Tidak hidup di perairan Indonesia.

Nama Ilmiah :
Lepidochelys olivacea
Distribusi :
Perairan tropis di seluruh dunia, termasuk Samudra Pasifik, Hindia, dan Atlantik
Ukuran :
55–76 cm
Berat :
36–43 kg
Makanan :
Crustacea, ubur-ubur, alga, moluska
Ciri Khusus :
Penyu laut yang paling umum, dikenal dengan nama arribadas
Status Konservasi (List Merah IUCN) :
Rentan
Dalam Proyek YPI :
Sipora (Sumatra Barat), Nias ( Sumatra Barat), Simeulue (Aceh)