Spesies Penyu

Penyu

Spesies Penyu

© Turtle Foundation / Petra Minnasch

Spesies Penyu Saat ini

Pelajari 7 spesies penyu yang masih tersebar di seluruh lautan dunia dengan karakteristiknya yang unik. Semuanya penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut.

7 Spesies Penyu

Nama Ilmiah : Chelonia mydas
Distribusi : Daerah tropis dan subtropis di Samudra Pasifik, Hindia, Atlantik, dan Laut Mediterania.
Ukuran : 80–122 cm.
Berat : 65–204 kg.
Makanan : Rumput laut dan alga
Ciri Khusus : Penyu laut terbesar kedua dan penyu bercangkang keras terbesar; hampir vegetarian saat dewasa
Status Konservasi (List Merah IUCN) : Endangered
Dalam Proyek YPI : Berau ( Kalimantan Timur), Sipora (Sumatera Barat), Nias (Sumatera Utara), Salaut Besar (Aceh).
Nama Ilmiah : Dermochelys coriacea
Distribusi : Ditemukan di semua lautan kecuali Arktik dan Antartika
Ukuran : Panjang karapas 132–178 cm, hingga 200 cm
Berat : 250–907 kg
Makanan : Terutama ubur-ubur
Ciri Khusus : Penyu laut terbesar ; dapat mengatur suhu tubuh dan menyelam hingga kedalaman 1,2 meter
Status Konservasi (List Merah IUCN) : Critically Endangered
Dalam Proyek YPI : Sipora (Sumatera Barat), Nias (Sumatera Utara), Salaut Besar (Aceh).
Nama Ilmiah : Eretmochelys imbricata
Distribusi : Daerah tropis di Samudra Pasifik, Hindia, dan Atlantik
Ukuran : 75–88 cm
Berat : 43–75 kg
Makanan : Spons, karang, krustasea, moluska
Ciri Khusus : Sumber cangkang penyu yang berharga; spesialis spons di terumbu karang
Status Konservasi (List Merah IUCN) : Sangat Terancam Punah
Dalam Proyek YPI : Berau (Kalimantan Timur) & Selaut Besar (Aceh)
Nama Ilmiah : Natator depressus
Distribusi : Australia Utara dan Nugini
Ukuran : 75–99 cm
Berat : 70–90 kg
Makanan : Ubur-ubur, anemon laut
Ciri Khusus : Bersarang secara eksklusif di Australia utara
Status Konservasi (List Merah IUCN) : Data kurang, namun dilindungi secara ketat di Australia
Dalam Proyek YPI : Tidak ada. Hidup di perairan Indonesia, namun tidak bersarang di pantai Indonesia.
Nama Ilmiah : Caretta caretta
Distribusi : Lautan tropis dan subtropis, termasuk Samudra Pasifik, Hindia, dan Atlantik, serta Laut Mediterania.
Ukuran : 85–124 cm
Berat : 80–200 kg
Makanan : Crustacea, kerang, siput, dan ikan
Ciri Khusus : Kepala besar dengan yang sangat rahang kuat untuk menghancurkan cangkang keras
Status Konservasi (List Merah IUCN) : Vulnerable
Dalam Proyek YPI : Tidak ada. Hidup di perairan Indonesia, namun tidak bersarang di pantai Indonesia.
Nama Ilmiah : Lepidochelys kempii
Distribusi : Teluk Meksiko, hingga Massachusetts
Ukuran : 61–76 cm
Berat : 36–45 kg
Makanan : Crustacea dan moluska
Ciri Khusus : Penyu laut paling langka dan terancam punah, dikenal karena bersarang massal (arribadas)
Status Konservasi (List Merah IUCN) : Sangat Terancam Punah
Dalam Proyek YPI : Tidak hidup di perairan Indonesia.
Nama Ilmiah : Lepidochelys olivacea
Distribusi : Perairan tropis di seluruh dunia, termasuk Samudra Pasifik, Hindia, dan Atlantik
Ukuran : 55–76 cm
Berat : 36–43 kg
Makanan : Crustacea, ubur-ubur, alga, moluska
Ciri Khusus : Penyu laut yang paling umum, dikenal dengan nama arribadas
Status Konservasi (List Merah IUCN) : Rentan
Dalam Proyek YPI : Sipora (Sumatra Barat), Nias ( Sumatra Barat), Simeulue (Aceh)