Jika kamu mencintai pantai, tak gentar berjalan di bawah langit malam yang gelap, dan memiliki kepedulian besar terhadap alam, bisa jadi kamu sudah memiliki modal awal untuk menjadi seorang ranger penyu. Menjadi ranger bukanlah hal yang mudah, ini adalah pekerjaan yang menuntut ketangguhan, kejujuran, dan dedikasi tinggi. Saat sebagian besar orang tertidur lelap, para ranger justru memulai tugas mereka: menyusuri garis pantai demi memastikan induk penyu dapat bertelur dan kembali ke laut dengan aman. Ranger adalah garda terdepan dalam upaya pelestarian penyu di habitat alaminya. Mereka bekerja dalam senyap, tapi berdampak besar bagi kelangsungan hidup penyu yang tengah menghadapi ancaman kepunahan. 

Lalu, seperti apa sebenarnya keseharian seorang ranger sesuai SOP konservasi Yayasan Penyu Indonesia? Yuk, kita intip rutinitas ranger YPI!      

Persiapan Sebelum Patroli 

Segala sesuatu dimulai dengan persiapan yang teliti. Sebelum pergi ke pantai, para ranger akan menyiapkan peralatan patroli. Semua perlengkapan dikemas rapi dalam satu box dan dibersihkan terlebih dahulu untuk menjaga fungsinya tetap optimal.  Setelah semua siap, mereka akan berkumpul untuk briefing singkat. Koordinasi yang baik jadi kunci utama kelancaran patroli malam hari. 

 

Menyusuri Pantai dengan Cahaya Merah 

Begitu tiba di lokasi pantai peneluran, ranger hanya menggunakan cahaya merah untuk meminimalisir gangguan cahaya pada penyu yang naik ke pantai. Para ranger akan berjalan menyusuri pantai, mengamati jejak yang tertinggal di pasir. Kepekaan menjadi salah satu kunci utama mereka, jejak penyu dapat digunakan sebagai identifikasi awal untuk memandu ranger menemukan lokasi penyu maupun sarangnya.   

 

Perlindungan dan Pendataan Sarang 

Jika menemukan induk penyu yang sedang bertelur, ranger akan melakukan pendataan. Penyu yang sudah selesai bertelur akan bergerak kembali ke laut, dan para ranger akan memantaunya dari jarak yang aman. Jika sarang penyu ditemukan di pantai yang rawan ancaman, seperti pasang surut air laut, banjir di muara sungai, dan pencurian, maka ranger akan memindahkan telur ke hatchery yaitu sarang semi-alami yang terlindungi.  

 

Monitoring Penetasan  

Ketika melakukan patroli, para ranger menghitung tingkat keberhasilan penetasan di hatchery maupun sarang alami. Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas upaya konservasi dan mengetahui faktor-faktor yang memengaruhinya. Data yang diperoleh menjadi dasar pengambilan keputusan dalam pengelolaan sarang di musim berikutnya. 

 

Melepasliarkan Tukik ke Laut 

Ranger juga harus melakukan pengecekan ke hatchery secara berkala, ketika tukik menetas di hatchery, ranger akan mendata tukik yang menetas. Setelah itu, tukik sesegera mungkin dilepasliarkan ke laut. Pada momen ini, ranger akan mematikan pencahayaan mereka. Hal ini dilakukan agar tukik bisa mengikuti cahaya alami di cakrawala, yang menjadi panduan mereka untuk menemukan lautan.

  

Patroli Sepanjang Malam 

Tugas belum selesai. Para ranger akan terus berjalan secara bergantian menyusuri garis pantai sepanjang malam hingga fajar menyingsing. Dalam satu sesi patroli dan sensus, mereka biasanya dibagi menjadi 3 shift. Mata mereka awas terhadap jejak baru atau penyu yang mungkin masih naik bertelur di waktu-waktu terakhir malam. Di pagi hari, mereka melakukan sensus tambahan dan merapikan kembali peralatan untuk patroli selanjutnya. 

 

Bersih Pantai

Selain patroli, salah satu bagian penting dari rutinitas ranger adalah kegiatan bersih pantai. Sampah yang terdampar di pesisir dapat menjadi ancaman serius bagi penyu dan tukik. Kegiatan ini bukan hanya menjaga habitat peneluran tetap bersih dan aman, tetapi juga menjadi bentuk edukasi lingkungan bagi masyarakat dan pengunjung pantai. 

 

Melihat rutinitasnya, ranger adalah pekerjaan yang membutuhkan panggilan hati untuk bisa bertahan. Jadi, apakah kamu tertarik menjadi ranger? apakah kamu mampu menempuh rutinitasnya? Atau kamu memiliki caramu sendiri untuk mendukung perlindungan penyu dan habitatnya di Indonesia? Ketahuilah bahwa setiap langkah kecil bisa memberi perubahan besar bagi penyu yang terancam punah. 

 

Teks: Alya Rosyadah | Foto: Perdiansyah, Alya Rosyadah, M. Ishak

 

Yayasan Penyu Purpose

Selamatkan Penyu dari Kepunahan

Penyu menghadapi berbagai ancaman, termasuk perburuan liar, pencemaran plastik, dan kerusakan habitat.

Setiap langkah Anda mendukung perlindungan penyu dan buat dampak nyata!

Lakukan Donasi
Donasi anda Mendukung : Pelepasan Tukik ke habitat alami Pelepasan Tukik ke habitat alami Perlindungan dan pemantauan sarang penyu Perlindungan dan pemantauan sarang penyu Penanganan dan pembersihan pantai dari sampah Penanganan dan pembersihan pantai dari sampah
© Turtle Foundation