Yayasan Penyu Indonesia (YPI) adalah sebuah organisasi nirlaba yang berkomitmen untuk melindungi penyu dan habitatnya. Kantor pusat YPI terletak di Bali dan program kerjanya juga aktif berlangsung di Simeulue, Sipora, Nias, dan Berau.

Tahun ini, Yayasan Penyu Indonesia menyelenggarakan team building yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan sebagai ajang pertemuan tahunan bagi perwakilan-perwakilan dari seluruh site kerja YPI. Kegiatan ini juga ditujukan untuk meningkatkan keterampilan perencanaan program, keterampilan komunikasi, serta penguatan visi dan koordinasi antarstaf.

Team Building YPI 2025 diselenggarakan di Bali selama 5 hari, yaitu tanggal 11–14 Agustus 2025, dan dihadiri juga oleh Rosek Nursahid selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Penyu Indonesia. Masing-masing perwakilan divisi dan site program diberikan kesempatan untuk mempresentasikan evaluasi dan pencapaian kerjanya pada periode tahun 2024.

Dalam sesi pelatihan ini, kami menghadirkan I Wayan Veda Santiadji sebagai pemateri yang membawakan materi Conservation Leadership serta pengenalan konsep Environmental and Social Safeguarding Framework (ESSF). Topik ini sangat penting bagi para peserta karena memberikan pemahaman untuk memitigasi berbagai dampak yang mungkin timbul terhadap lingkungan dan masyarakat dalam pelaksanaan program. Selain itu, peserta juga diajak menyadari potensi risiko bagi diri sendiri. Pengetahuan ini menjadi bekal berharga yang dapat diterapkan di lokasi kerja masing-masing.

Hadir juga Pritha Aritonang sebagai pemateri yang memfasilitasi peserta untuk mempelajari Logical Framework dan Monitoring Evaluation secara mendalam. Peserta melakukan latihan secara berkelompok, sesi ini memperkuat pemahaman dan mengembangkan kemampuan peserta untuk menyusun work plan (rencana kerja) sesuai dengan kerangka berpikir yang logis.

Kegiatan team building Yayasan Penyu Indonesia berlokasi di CTC Marine Conservation Center, dimana para peserta dapat memperoleh inspirasi konsep education center yang mengedepankan pendekatan pengalaman langsung, pemahaman ekosistem laut, serta penyampaian informasi yang menarik dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan. Masih dalam rangkaian kegiatan, seluruh peserta berkesempatan untuk melakukan audiensi ke kantor BPSPL Denpasar dan mengunjungi lab DNA Bionesia.

Tim Yayasan Penyu Indonesia juga mengunjungi TCEC (Turtle Conservation and Education Center) untuk melakukan observasi dan diskusi dengan pengelola. Meskipun memiliki perbedaan metode dalam perlindungan penyu, Yayasan Penyu Indonesia terbuka untuk memahami dan mengenali akar permasalahan yang ada guna membangun strategi dalam upaya penyadartahuan berbasis ilmu pengetahuan.

Kegiatan team building ini merupakan bagian dari program yang didanai oleh Pemerintah UK melalui Darwin Initiative untuk memperkuat kapabilitas dan kapasitas Yayasan Penyu Indonesia dalam perlindungan penyu dan habitatnya di Indonesia.

Yayasan Penyu Purpose

Selamatkan Penyu dari Kepunahan

Penyu menghadapi berbagai ancaman, termasuk perburuan liar, pencemaran plastik, dan kerusakan habitat.

Setiap langkah Anda mendukung perlindungan penyu dan buat dampak nyata!

Lakukan Donasi
Donasi anda Mendukung : Pelepasan Tukik ke habitat alami Pelepasan Tukik ke habitat alami Perlindungan dan pemantauan sarang penyu Perlindungan dan pemantauan sarang penyu Penanganan dan pembersihan pantai dari sampah Penanganan dan pembersihan pantai dari sampah
© Turtle Foundation