Yayasan Penyu Ind onesia menyelenggarakan Training of Trainer (ToT) pertama di Berau, Kalimantan Timur, sebagai ajang pelatihan bagi para pemimpin konservasi penyu di Indonesia. Kegiatan ini berlangsung selama dua minggu, dari tanggal 16 hingga 29 September 2024. Peserta kegiatan merupakan program koordinator dan program manager yang bertugas di pantai-pantai peneluran penyu di Berau, Simeulue, Nias, dan Sipora.
Materi presentasi ToT dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang penyu dan upaya pelestariannya. Pelatihan dimulai dengan pengenalan biologi dasar dan sejarah penyu, pengenalan tujuh spesies penyu di dunia, serta panduan identifikasi untuk membedakan setiap spesies. Pembahasan juga mencakup berbagai ancaman yang dihadapi penyu di perairan Indonesia.
Selanjutnya, peserta mempelajari aspek konservasi penyu, termasuk perlindungan hukum di Indonesia, peran perjanjian internasional seperti CITES, dan pentingnya pelestarian untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Dalam pelatihan ini, peserta juga diajak turun langsung dalam kegiatan perlindungan penyu di di habitat alaminya.
Kegiatan praktik dilakukan di Pulau Mataha dan Pulau Bilang-Bilangan. Wilayah ini menjadi fokus penting karena merupakan bagian dari segitiga terumbu karang dunia, serta menjadi habitat terbesar bagi penyu hijau di Indonesia dan merupakan lokasi feeding ground bagi penyu sisik.
Seluruh peserta didorong agar mampu menjadi pelatih dan mengajarkan ilmu yang diperoleh selama ToT kepada tim di lokasi program masing-masing. Melalui Training of Trainer ini, Yayasan Penyu Indonesia juga berupaya mewujudkan kesetaraan gender dengan memberikan kesempatan yang setara bagi laki-laki maupun perempuan untuk belajar, berkontribusi, dan memimpin upaya perlindungan penyu.
Pekerjaan seperti menjadi ranger dalam konservasi penyu sering kali dipandang tidak sesuai untuk perempuan karena lingkungan kerja yang menantang, membutuhkan kekuatan fisik di lapangan, dan bahkan harus bekerja di wilayah terpencil. Namun, kami percaya bahwa semua orang dapat berkontribusi dalam memperkuat perlindungan penyu di Indonesia. Semua orang memiliki hak untuk mengembangkan potensinya dalam menjaga keberlanjutan dan kelestarian alam.
Training of Trainer I adalah pengantar pertama. Selanjutnya, Yayasan Penyu Indonesia akan menyelenggarakan dua Training of Trainer lagi untuk melengkapi rangkaian pelatihan bagi para peserta. Kegiatan ini merupakan bagian dari program yang didanai oleh Pemerintah Inggris melalui grant Darwin Initiative, untuk memperkuat kapabilitas dan kapasitas Yayasan Penyu Indonesia dalam perlindungan penyu dan habitatnya di Indonesia.
